Polisi terus memburu pengeroyok 2 orang terduga pencuri helm yang diamuk massa hingga tewas di area kampus Universitas Negeri (Unimed) pada Selasa (19/2). Togel online aman "PAPA4D"
Kedua korban pengeroyokan itu diketahui bernama Joni Pernando Silalahi (30) dan Steven Sihombing (21). Untuk memburu pelaku, Polda Sumut saat ini tengah memeriksa beberapa saksi yang ada di tempat kejadian perkara (TKP).
"Saat ini sedang pemeriksaan saksi," ujar Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja, saat dihubungi, Kamis (21/2).
Tatan mengatakan, kejadian pengeroyokan itu bermula saat kedua korban diduga mencuri helm di kampus Unimed. Namun saat hendak ditangkap keduanya melawan hingga terjadi pengeroyokan. Akibatnya kedua korban tewas saat dilarikan ke RS Haji Medan.
Sementara itu Kanit Reskrim Percut Sei Tuan, Iptu MK Daulay mengatakan, keluarga korban tidak terima dengan aksi pengeroyokan tersebut.
"Mereka (keluarga korban) semalam melaporkan ke sini atas dugaan penganiayaan hingga meninggal," ujar Daulay.
Selain korban pengeroyokan, dua orang yang kehilangan helm juga melaporkan ke Polsek Percut Sei Tuan atas dasar kasus pencurian.
"Saat ini penanganan masalah ini sudah diambil alih Polrestabes ," ujar Daulay.
Terungkapnya kejadian penganiayaan itu bermula dari viralnya sebuah video pada Rabu (20/2). Dalam video itu terlihat aksi main hakim sendiri kepada dua terduga maling helm.
Pada video tersebut terlihat sejumlah satpam berpakaian dinas menangkap seorang pelaku dan kemudian memukul wajah dan menendang tubuh pelaku.
Tampak tubuh pelaku tengkurap dengan tangan terikat ke belakang. Meski sudah terlihat tak berdaya, massa terus menendangi keduanya tanpa ampun.
Bahkan mereka tak mengindahkan seorang perempuan yang mencoba melarang massa untuk menghakimi.
